Ajang Adu Kreativitas dan Sportivitas, SMA Negeri 1 Sengkang Gelar Pameran
Dalam rangka menumbuhkan semangat kewirausahaan bagi kalangan siswa, SMA Negeri 1 Sengkang melaksanakan Pameran Kewirausahaan dengan tema “Ekspresi 2016, Sebagai Ajang Adu Kreativitas dan Sportivitas Siswa Menuju Siswa yang Unggul dan Berkepribadian”, di Gedung Assa’adah Sengkang, 16-18 Desember 2016.
Peserta pameran terdiri atas utusan kelas yang ada di SMA Negeri 1 Sengkang dan 6 (enam) sekolah imbas SMA Negeri 1 Sengkang sebagai sekolah rujukan. Keenam sekolah yang dimaksud adalah SMA Negeri 1 Pammana, SMA Negeri 1 Sabbangparu, SMA Negeri 1 Belawa, SMA Negeri 1 Maniangpajo, SMA Negeri 1 Pitumpanua, dan SMA Negeri 1 Majauleng.
Kepala SMA Negeri 1 Sengkang, Andi Page dalam sambutannya mengungkapkan bahwa pameran kewirausahaan tersebut dilaksanakan atas ditunjuknya sekolah yang dipimpinnya sebagai sekolah rujukan untuk memperkenalkan dunia usaha kepada peserta didik. Selain itu, Andi Page juga mengungkapkan keberhasilan SMA Negeri 1 Sengkang sebagai satu-satunya sekolah yang telah melaksanakan ujian akhir semester berbasis online dengan menggunakan android.
“Saya yakin, SMA Negeri 1 Sengkang adalah yang pertama dan satu-satunya sekolah di Kabupaten Wajo yang melaksanakan ujian akhir semester menggunakan android,” ungkapnya yang disambut dengan gemuruh tapuk tangan oleh peserta didiknya.
Sementara itu, Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Wajo, Jasman Juanda dalam sambutannya mengaku bahwa kegiatan ini diketahuinya hanya selang beberapa jam sebelum acara dibuka. Dirinya memberikan apresiasi atas pelaksanaan kegiatan tersebut. Menurutnya, negara akan berkembang tergantung dari kreativitasnya, dan seyogyanya dilakukan oleh pelaku-pelaku wirausaha.
“Kedepan, anak-anak jangan berpikir sebagai pegawai negeri karena pekerjaan tersebut akan dikurangi oleh perkembangan IT sehingga harus berwirausaha,” harapnya.
Berbagai kreativitas peserta didik ditampilkan dalam kegiatan tersebut. Perwakilan setiap kelas dari SMA Negeri 1 Sengkang berupa kuliner yang bernilai jual. Sementara SMA Negeri 1 Pammana menampilkan kursi dari enceng gondok.
Lain halnya bagi SMA Negeri 1 Maniangpajo. Produk unggul yang ditampilkan pada pameran tersebut berupa buku yang telah diterbitkan ber-ISBN, produksi film pendek, sablon baju, dan daur ulang yang bernilai jual.